Saturday, May 23, 2009

Joe Sandy, Jadi "The Master"


JAKARTA - JOE Sandy meraih kemenangan sempurna dalam laga terakhir sesi pertama The Master: Mencari Bintang Tanpa Mantra di RCTI. Aksi Joe sesolid perolehan SMS yang ia dapat, meninggalkan jauh rival utamanya Abu Marlo.

Sepanjang show, kritikan dari Deddy Corbuzier tak berhenti menghujani Joe Sandy. Tapi toh, si nerd magicianini tetap sukses merengkuh perhatian pemirsa RCTI lewat dua permainannya, yakni Astral Projection dan game memanggil arwah. Yang paling pedas, terjadi saat pria dengan pembawaan lembut dan tenang ini selesai menunjukkan kemampuannya melakukan pemindahan roh dua orang penonton yang berada di studio ke sebuah pantai di Bali.


Deddy menilai permainan Joe terlalu stagnan. "Terlalu lama. Awalnya menarik, ending-nya bagus, tapi di tengah-tengahnya membosankan," ungkap Deddy. Kritik hanya tinggal kritik. Karena kenyataannya pemirsa RCTI sepakat bahwa Joe layak menjadi pemenang. Dengan selisih SMS 70.91% berbanding 29.09% untuk Abu Marlo, jelas Joe menang mutlak.

"Intinya saya harus bermain dengan optimal. Kalau permainan bagus, tapi enggak menang, ya sudah.

Dan saya merasa nyaman dengan permainan saya dua-duanya. Jadi ketika sudah main saya nothing to lose saja," ungkap Joe, yang juga anggota Magic Castle dan aktif di Komunitas Sulap Bandung (KSB) saat ditemui seusai show.

Tak mau bertinggi hati, pria kelahiran Subang, 2 April 1973 ini menilai bahwa permainan yang sudah ditampilkan Abu Marlo, sebenarnya sangat hebat. Bahkan, berbahaya. Tidak seperti Joe, Abu Marlo lebih banyak mengandalkan alat-alat yang berukuran masif dalam permainannya."Kalau saja salah konsentrasi, bisa fatal," kata pemilik nama lengkap Joshua Sandy ini.

Toh demikian, di belakang panggung Deddy mengungkapkan rasa salutnya kepada Joe. Menurut Deddy, dari sekian banyak pesulap yang mengaku sebagai mentalist, hanya Joe yang bisa keluar dari pengaruh karakternya. "Dia main mental, tapi bisa keluar bayang-bayang saya, karena karakternya sudah kuat," jelasnya. Meski resmi terpilih sebagai juara Session 1, Deddy menganggap tidak ada yang kalah dalam pertandingan Joe dengan Abu malam itu.Baginya, siapa pun yang bisa menjadi kontestan The Master sudah menjadi pemenang. "Saya tidak peduli siapa yang menang dan kalah.

Kelima peserta ini sudah menjadi pemenang, karena perjalanan mengikuti audisi The Master sudah susah," kata Deddy lagi. Joe, yang pernah bekerja di sebuah bank, beralih serius menekuni dunia entertainment. Joe membidik pasar dunia pembawa acara (MC). Berbekal hobi pada dunia sulap, ia menyeriusi dunia tersebut.Usai kemenangannya Jumat lalu, Joe mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai mempersiapkan diri untuk mempelajari delapan kontestan yang akan hadir di The Master Session 2. (ahm)

Sumber: celebrity.okezone.com

0 comments:

Post a Comment

Powered By Blogger
Join 4Shared Now!
 

Copyright 2008 All Rights Reserved | Revolution church Blogger Template by techknowl | Original Wordpress theme byBrian Gardner